Wanita Berjilbab

Sebagai seorang muslimah sejati. Mungkin kewajiban kita adalah menutup aurat. Dan yang dimaksud disini adalah kewajiban memakai jilbab. Pasti sebagai wanita, kita sangat terlihat cantik jika memakai jilbab. Tetapi, jika niat kita memakai jilbab tersebut karena ada paksaan atau ingin menyembunyikan sesuatu yang buruk dibalik keindahan, apakah ini juga di halalkan?. Tak bisa di pungkiri lagi, fenomena ini banyak terjadi di masyarakat. Seolah, dia indah. Tetapi, dia hanya menyembunyikan keburukannya saja. Agar terlihat baik di mata orang.

Dan sedangkan jika seorang muslimah memakai jilbab, di karenakan ada panggilan hati tapi ada pihak yang menentang. Berdosakah dia jika tak menuruti panggilan tersebut?. Sebagai wanita biasa, yang tentunya sebagai orang Islam. Rasa ingin terlihat anggun di balik kerudung pasti tersirat. Dan peristiwa ini bukan peristiwa yang tersurat. Semua tak di rencanakan. Semuanya berjalan seperti apa adanya dan sesuai alur yang ada.

Dan jika ada seorang muslimah yang berniat menutupi aurat dengan berkerudung, karena adanya Nadzar. Apakah peristiwa ini juga di halalkan?. Karena, tak bisa dipungkiri bahwa perasaan tak ikhlas pun juga terlibat. Kejadian bodoh yang dia (seorang muslimah) lakukan di masa lalu, membuat dia ingin berubah dan bernadzar memakai jilbab. Pertentangan pun terjadi. Dan yang pasti, di hati masih ada pertempuran.

Dan jika pun ada seorang muslimah, yang belum memakai jilbab. Tapi, mereka selalu berbuat lebih baik daripada seorang muslimah yang berkerudung. Apakah ini juga bisa di bilang suatu kesalahan?. Jelas!. Karena dia belum menyempurnakan kemuliaan dan keanggunannya di balik kesucian jilbab. Pantaslah kalian bermalu – malu ria wahai wanita berjilbab yang belum memuliakan apa yang kalian pakai. Jilbab adalah amanah terbesar yang aku tahu. Dan amanah terbesar ini, sulit tuk diemban jika kita tak segera melakukan apa yang seharusnya kita lakukan.

Dalam Surat atau Hadist yang sering di utarakan oleh pemuka agama, jelas tersirat semua yang wajibnya dilakukan oleh semua wanita berjilbab. Dan bukan hanya menutupi diri dengan suatu yang tertutup. Melainkan hati yang terbuka pun, wajib kita tutup. Jadikanlah jilbab sebagai perhiasan yang lebih mahal daripada emas, atau berlian. Karena kita adalah wanita, makhluk Allah yang mulia.